Santa Rosalia di Santuario Montepellegrino (catatan perjalanan rm.sipri senda di Palermo, part 3)

Montepellegrino bersama Mariela-Marcello 8 Agustus 2007, dan Anna-Lena 11 Agustus 2007.

Satu tempat bersejarah dan bernilai religius yang sangat penting di Palermo adalah Montepellegrino, di mana terdapat Santuario Santa Rosalia, pelindung kota Palermo. Santa Rosalia adalah seorang putri bangsawan yang tidak mau dinikahkan oleh orangtua karena sudah berkaul secara pribadi untuk hidup wadat demi Tuhan yang diimaninya. Ia lalu melarikan diri dari istana dan tinggal di pegunungan, dan akhirnya mencapai Montepellegrino, tinggal di sebuah gua yang sekarang menjadi tempat ziarah, berdoa dan berpuasa, hidup eremit sampai meninggalnya. Tempat itu kemudian ditemukan oleh seorang pemburu. St. Rosalia melalui mimpi memberi petunjuk di mana letak jenazahnya. Kemudian tempat itu dijadikan tempat ziarah. Tahun 1624 kota Palermo dilanda wabah pes yang menyebabkan banyak penduduk mati. Banyak orang berseru memohon pertolongan dari Santa Rosalia. Palermo pun bebas dari wabah itu berkat mujizat dari Santa Rosalia. Sejak saat itu, pemimpin kota Palermo mengangkat Santa Rosalia sebagai pelindung kota Palermo hingga sekarang. Setiap tahun selalu diadakan ziarah dan jalan salib dari kaki gunung menuju santuario. Sesuai kesepakatan, Marcello dan Mariela menjemputku dan kami berangkat ke sana. Ternyata di sana saya bertemu dengan teman secollegio dari Nigeria, bernama Matthew. Dia juga rupanya berlibur di Palermo, di paroki Vergine Maria. Di santuario ini bisa dilihat begitu banyak tanda kenang-kenangan dari orang beriman yang doa permohonannya terkabul berkat bantuan Santa Rosalia. Ada yang sembuh dari kanker, dari pelbagai macam penyakit, selamat dari kapal karam, dari kecelakaan lalu lintas, ada yang akhirnya mendapatkan anak setelah menikah bertahun-tahun, dll. Semua kenang-kenangan itu tersusun rapi menjadi saksi sepanjang masa dari keberimanan umat kepada Tuhan yang bermurah hati lewat Santa Rosalia. Tanggal 11 Agustus, sekali lagi saya berkesempatan ke Montepellegrino bersama Zia Anna, Maddalena, Giuseppe dan Teresa. Sebagaimana biasa, tempat itu selalu ramai dikunjungi orang. Banyak pula turis mancanegara. Sekelompok pekerja dari pihak keuskupan sedang mempersiapkan panggung untuk perayaan misa akbar menyongsong pesta Santa Rosalia yang dijadwalkan tanggal 13-15. Santa Rosalia memang benar-benar ada di hati umat dan masyarakat Palermo. Di dalam kota terutama di sekitar katedral, terasa sekali persiapan untuk perayaan ini. Melihat begitu banyaknya tanda terima kasih atas terkabulnya doa dengan perantaraan Santa Rosalia di Santuario Montepellegrino saya menyadari bahwa Santa Rosalia Pelindung Palermo amat mengasihi umat Palermo. Dalam kunjungan kedua ini sekali lagi saya berdoa memohon bantuan Santa Rosalia untuk mereka semua yang meminta dukungan doa dariku, terutama mereka yang berada dalam kesulitan dan tantangan hidup yang berat. Sesudah itu kami menuju Mondello, makan siang di sebuah restoran, lalu pulang ke Palermo.