Antonio bekerja sebagai Carabinieri sedangkan Franca mengajar. Katia si sulung bekerja di sebuah perusahaan. Sedangkan Emanuele si bungsu karena kemahirannya di bidang komputer, bekerja di dua perusahaan yang berbeda. Dia pernah ikut lomba internasional membuat program komputer di Spanyol yang diikuti 40 negara, dan berhasil menduduki tempat ketiga. Sekarang dia melanjutkan sekolah di bidang komputer di Spanyol.
Antonio tidak terlalu banyak berbicara, tapi Franca benar-benar suka bercerita. Dia banyak menanyai saya tentang rupa-rupa hal. Saya paling suka berbincang-bincang dengannya karena dia sangat membantu dalam mempraktekkan bahasa italia saya. Dia bertanya banyak hal dan saya berjuang untuk menjelaskan sebaik mungkin. Dengan cara itu, perlahan-lahan saya meningkatkan kemampuan berbicara bahasa italia. Antonio-Franca aktif dalam kelompok doa karismatik. Mereka setiap jumat pertama dalam bulan mereka berkumpul dan berdoa bersama. Keduanya juga aktif di paroki. Paroki ini kecil, umatnya sederhana dengan penghasilan pas-pasan karenanya kolekte kecil, sehingga tidak bisa menggaji seorang koster untuk mengatur gereja. Untunglah pastor paroki terdahulu Don Antonio, telah menanamkan semangat kebersamaan dalam kehidupan menggereja, dan dilanjutkan oleh Don Carmelo, sehingga segala urusan menyangkut pengelolaan gereja ditangani bersama misalnya tugas membersihkan gereja, tugas menyuci pakaian misa dll. Mereka membagi tugas di antara mereka dan mengerjakan semuanya bersama-sama.
Pasangan ini, sebagaimana keluarga-keluarga lainnya, juga terlibat aktif dalam kehidupan menggereja. Paroki menjadi hidup justeru karena ada orang-orang seperti ini.
rm. sipri senda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...