PEMBAJAKAN di Indonesia tidak terlepas dari rantai kemiskinan, pendidikan rendah ( SDM), dan Pemerintahan yang korup, tidak bekerja dengan semestinya, tidak berpihak kepada rakyatnya. Dan 60 sekian tahun merdeka kita masih saja miskin, bodoh, tertinggal dan terus dijajah bukan saja oleh negara2 barat yang Kapitalis tapi juga oleh orang2 kita sendiri yang serakah, tidak bermoral, berperikemanusiaan, menindas rakyatnya sendiri. Lihat saja DPR sama sekali tidak merakyat.Mereka hanya peduli dengan gaji, monil dinas, rimah dinas, tunjangan ini itu, proyek tai pus, curi uang rakyat dan terus berlagak sok pahlawan, pembela kebenaran, pro rakyat jelata.Pemerintahan yang juga pro Kapitalis, minyak kita dikuasai bangsa asing, TV kita dikuasai kapitalis, dan kita masih saja bodoh, banyak yang buta huruf, susah minyak, susah sekolah, wah..Banyak! Korupsi di negara kita ibarat jaring laba2, saling berkait satu sama lain, makanya susah untuk dibasmi, susah untuk ditelusuri,karena presiden kita, DPR kita, Menteri kita, Ketua KPU kita, polisi kita, gubernur kita, jaksa kita, sampai ketua RT semua..semua terkait dalam jaring KORUPSI. Kalau Jaksa menuntut DPR korup tentu DPR tidak sendiri, berkait dengan si A, si B blabla bla...kita kembali ke pembajakan, rakyat yang susah, lapangan pekerjaan yang halal sedikit, berbuntut menggadaikan CD palsu, murah meriah! rakyat susah makan apalagi memebeli CD Nidji atau Ungu DLL yang pasti originallnya diatas Rp. 50.000,- berbeda jauh dengan bajakan, bisa 3 CD cuma Rp. 10.000,- Dan negara mengaku rugi 3 triliun, belum lagi rugi dari pihak perusahaan, pencipta atau pekerja seni itu sendiri. Dan apa upaya pemerintah? mensejahterahkan rakyat supaya daya beli naik? menangkap para pembajak?Bagi Anda yang tinggal di Jogja daerah jln. Mataram tentu bukan satu tempat saja yang menyediakan CD bajakan baik lagu atau Film secara murah dan terbuka di sepanjang jalan. apa itu legal? saya tak tahu, gimana nih pak Gubernur DIY? pak Polisi? Ah, saya kok selalu pesimis dengan kinerja Pemerintahan kita, selalu. 2009 MENDING saya Golput saja. karen adari sekian calon2 yang mulai medeklarasikan diri, pernah menjabat di pemerintahan, dan kerja mereka jelek, bobrok, tidak pro rakyat! memberi kesempatan yang kedua?Ah, ogah saya. yah Tuhan semoga aja Ratu Adil yang mau datang ke Indonesia itu benar2 terjadi...atau malah 'beliau' dah bosan ke Indonesia.. hehehe semoga ( Christianto Senda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...