- Perhatikan soal bahasa. Secara
gramatika benar, mengandung kesegaran, dan diolah (bila perlu) dengan
unsur-unsur puitika yang menawan
- Sebaiknya bahasa juga mampu
mengantarkan imajinasi pembaca kepada sesuatu di luar teks. Menggali
narasi-narasi yang bisa memperkaya teks
- Terbuka terhadap eksplorasi
berbagai pendekatan. Realis hanya salah satu dari gaya yang diperhatikan.
Cerita absurd atau solilokui juga dapat tempat.
- Unsur-unsur seperti logika,
konsistensi, kecermatan, karakterisasi, dan etika penggunaan bahasa serta
kejujuran sangat jadi penentu
- Silakan melakukan eksplorasi
tema. Lebih diperhatikan cerita yang menggali tema-tema unik dan spesifik
dengan point of view yang
menawan
- Sebaiknya kirim 1-2 cerpen dalam
sebulan, tapi benar-benar hasil pertarungan yang dahsyat.Tak perlu
over-produktif, kadang jadi miskin eksplorasi
- Penulis pemula tak perlu
khawatir, semua dapat tempat. Editor mmbaca cerpen yang diinput ke basket
kompas minggu secara berurutan sesuai antrean.
- Para editor Kompas akan sangat
terkesan pada pembukaan cerpen yang memikat, yang berhasil memancing untuk
terus membacanya
- Tarikan yang memikat antara
lain ditandai dengan penggunaan bahasa yang segar, penuh inovasi, tidak
klise, dan tentu harus dengan ejaan yang baik dan benar
- Tarikan pertama sangat penting
bagi cerpen koran, karena akan menentukan pembaca terus atau beralih ke
tulisan lain
- Cerpen-cerpen Kompas tak
dibatasi dalam tema tertentu. Penulis dibiarkan bebas merengkuh imajinasi
dengan penekanan pada originalitas
- Bahasa yang segar, penuh
imajinasi dan inovasi, akan sangat menentukan. Editor beranggapan itulah
penemuan pertama seorang penulis
- Cerpen Kompas tidak diarahkan
untk membentuk selera tertentu. Bahwa kami punya selera pribadi sudah
tentu. Itulah yang diminimalisir dengan kriteria cerpen Kompas.
- Karya yang masuk nyatanya
mengarah pada tema-tema seputar masyarakat urban. Sudah jarang yang menggarap
kampung atau desa sebagaimana dulu Kuntowijoyo.
- Yang menarik cerpen yang
diterima editor sebgian besar cerpen-cerpn solilokui, tokoh-tokoh yang
lebih banyak berkisah tentang jiwa dalamnya sendiri
- Solilokui bisa dibaca sebagai
makin minimnya persentuhan sosial antarmanusia, sehingga potensi-potensi
cerita hanya digali berdasarkan persepsi personal
- Itu pulalah sebabnya cerpen-cerpen
kontemporer seperti "antiplot". Jarang kita temui cerpen-cerpen dengan
plot kuat seperti karya Umar Kayam atau Hamsad Rangkuti.
- Nah kira-kira itulah tips kecil
yang bisa jadi patokan sebelum menulis dan mengirim cerpen ke Kompas. Silakan
kirim ke opini@kompas.com cc:
can@kompas.com
Senin, 02 Juli 2012
Tips dan Trik Mengirim Cerpen Ke Kompas (Kultwit Putu Fajar Arcana)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
terimakasih infonya :)
BalasHapusterima kasih infonya
BalasHapusterima kasih infonya :)
BalasHapusSalam kenal, saya baru belajar menulis. Mau tanya arti solulikui itu apa ya? Terimakasih.
BalasHapusterima kasih infonya. semoga membantu :)
BalasHapusmantap infonya.. sangat membantu bagi penulis amatir seperti saya..
BalasHapus