Kamis, 22 Desember 2011

Mamatua (sebuah puisi)

sumber: wthlove.blogspot.com

Mamatua, terima kasih sudah menitipkan
Darah, hati dan matamu
Di dalam aliran yang meneguhkan nama raja langitku, 
Ketulusan yang menepikan amarahku
Dan penglihatan untuk bersorak sorai bersama semestaku
Mamatua, ijinkan darah, hati dan matamu
Kutitipkan pada
Wajah langit yang mengandung janin kekasihku


Soe, 22 Desember 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...