Sabtu, 24 September 2011

Pengakuan (sebuah puisi)

untuk T.A.D.S.O, pengakuan yang semoga saja tak terlambat:
kelak, kau bukan saja ukiran serupa perawan Lahore
berambut mayang yang bisa memanjangkan waktu dan cerita
hanya agar upaya menyepimu tak sia-sia

aku suka tenangmu
semakin tenang cahayamu kekal
semakin kuingin menghisap bibirmu
yang akan sama derasnya memompa aliran cinta
biar tak terlalu lama mengendap
karena sejatinya semua yang kupunya adalah punyamu juga

terima saja dan hisaplah balik semua keraguanku
dimataku kau hanya perawan
yang kadang menjadi angin agar cahayanya benderang
menjadi mawar agar darahmu terus murni
menjadi ukiran agar parasmu abadi kepunyaanku

SoE, September 2011

Baca Juga, 'Ilusi senja tentang perawan bernama Sri Devi' DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...