Mata Biru (sebuah puisi)

Malam ini kita bersua lagi

di ujung musim panas Clyde Muirshiel*

kau, si mata biru yang jiwanya penuh cinta

mengukir kata dalam berbagai peran.

Skotland darahmu dan aku suka mata birumu

teluk yang tenang, kontras antara hutan yang hijau berlapis pasir putih dan lautmu

juga keremangan senja penuh daya magis karena sensasi yang kau beri adalah mega-mega jingga 

serupa doa yang pernah kundengar dari balik kamar ayahku.

Malam ini kita bersua lagi dan aku sibuk melukiskan indahmu

karena aku hanya telah hanyut dalam biru lautmu.

aku tahu alasan Tuhan menciptakan biru itu, agar orang sepertiku tak

boleh putus asa untuk mencitaimu sekaligus memuja agungNya

Esok, (berharap tak hanya dalam mimpi merindu seribu bayangmu)

aku hanya terlalu haus untuk menyeka dan bila perlu menjilati

sebening haru yang menetes dari birumu

sambil terus meneriakan syukur pada Raja Langit

Ahh, kukira tak hanya birumu yang kusuka

bibirmu, seumpama ibu dari sekumpulan kata bijak Salomo

merah yang kunanti di sudut kamar

ijinkan aku jujur padamu jika hanya biru yang membuatku gila akan adamu

Jogja 1 Juni 2011

Untuk komunitas sastra #daunlontar dan forum mudaers NTT menulis http://www.mudaers-ntt-menulis.blogspot.com

*salah satu regional park terbesar di Skotlandia