Selamat pagi, kawan. Aku punya cerita untukmu
Semalam aku memimpikan dirimu menjadi angsa putih menari dibawah asap-asap yang suka mengganti warna baju. Kau berada di sebuah pangung pertunjukan gelap dengan seribu lilin dan malaikat, yang rela ditertawakan kursi-kursi kosong dan malu karena tak kuasa bersitatap dengan keangkuhan telepon seluler yang bergelantungan.
Dan ketika kubangun dari tidur,
Aku langsung memegang kepalaku berharap tak lupa
Tapi mengingatmu, rasanya aku ingin tidur lagi dan melanjutkan mimpi itu…
‘aku hanya ingin memotret wajahmu dimimpiku yang selintas mirip wajah ibuku’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...