Rabu, 12 Januari 2011

KELUARGA MARCELLO-MARIELA (catatan perjalanan Rm. Sipri Senda di Palermo, part 4)

Pasangan ini sangat hidup, komunikatif, ceria. Marcello sebenarnya bernama Gregorio, tapi teman-temannya memanggilnya Marcello hingga sekarang. Dia berjiwa muda, suka melucu, komunikatif dan pandai bergaul. Setiap hari Kamis malam dia bergabung dengan teman-temannya untuk bermain bola kaki. Mariela pun komunikatif, ceria, sangat beriman, rajin berdoa dan pandai memasak. Sekitar lima kali saya diundang makan di rumah mereka dan satu kali diundang makan di restoran di Capaci bersama teman-teman pemain bola kaki. Marcello-Mariela memiliki dua anak, si sulung bernama Francesco yang bekerja sebagai mekanik di galangan kapal dekat pelabuhan Palermo, sedangkan si bungsu bernama Emanuele yang masih bersekolah di SD, selalu jadi misdinar dalam misa setiap Sabtu sore. Satu hal yang menarik dari pasangan ini adalah kegembiraan dalam hidup. Mereka termasuk orang sederhana, keluarga yang hidup pas-pasan. Marcello bekerja sebagai tukang kayu, Mariela ibu rumah tangga. Meski berat dalam menjalani kehidupan yang serba mahal, toh keduanya tetap bergembira, dan punya rasa solidaritas yang tinggi dengan sesama yang lebih susah dari mereka. Marcello selalu siap menolong temannya yang susah. Mariela selalu membantu seorang janda yang hidup sendiri. Marcello selalu melawak, membuat suasana keluarga semarak. Mariela mengaku, dia tidak pernah bisa marah terhadap Marcello karena Marcello selalu membuatnya tertawa. Keluarga ini termasuk keluarga beriman. Marcello dan Francesco selalu misa setiap minggu. Sedangkan Mariela dan Emanuele selain setiap minggu, kadang-kadang juga mengikuti misa harian. Mariela mengikuti kelompok Doa Karismatik. Dalam rumah dia selalu memimpin doa bersama. Satu hal menarik dan juga mungkin unik dari keluarga ini adalah dalam hal makan bersama di meja makan. Lima kali makan di keluarga ini membuat saya yakin bahwa ini rupanya kebiasaan mereka, yaitu doa selalu dipimpin oleh Mariela, begitu selesai doa Marcello dan Mariela saling mengecup lalu mengucapkan selamat makan kepada semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...